Pada artikel ini, kamu akan menjelajahi panduan Effective Dart, yang berisi aturan-aturan emas dalam menulis kode Dart berkualitas. Ini bukan hanya soal membuat kode bisa berjalan, tetapi juga soal menciptakan kode yang rapi, mudah dipahami, dan menyenangkan untuk dikerjakan oleh programmer lain.
Kenapa hal ini penting? Dalam pengembangan perangkat lunak, sebagian besar waktu tidak dihabiskan untuk menulis kode baru, tetapi untuk memelihara kode yang sudah ada. Mungkin bukan kamu yang akan memelihara kode tersebut, melainkan orang lain. Oleh karena itu, kode yang bersih dan konsisten menjadi investasi yang sangat berharga. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa coding convention harus diperhatikan:
Pemeliharaan Lebih Mudah
Ketika kode ditulis dengan gaya yang konsisten, pemeliharaannya menjadi lebih mudah. Perubahan kecil pun bisa dilakukan dengan cepat dan tepat tanpa khawatir merusak bagian lain dari program.Kode Mudah Dibaca
Saat kode diserahkan kepada programmer lain, keterbacaan adalah kunci utama. Kode yang ditulis dengan rapi dan mengikuti aturan tertentu lebih mudah dipahami. Programmer baru yang terlibat tidak perlu menghabiskan waktu untuk menebak-nebak maksud dari baris demi baris kode.Mengurangi Kesalahan dan Bug
Ketika kode diatur dengan baik, kemungkinan munculnya kesalahan atau bug juga berkurang. Kamu lebih mungkin menemukan masalah sebelum kode dijalankan, dan ketika bug muncul, mereka lebih mudah diidentifikasi.Kode yang Bersih dan Terstruktur
Kode yang ditulis dengan mengikuti panduan akan tampak lebih bersih dan terstruktur. Ini membantu tidak hanya dari segi estetika tetapi juga dari segi fungsionalitas. Kode yang terstruktur baik memungkinkan developer bekerja lebih produktif dan efisien.
Panduan Effective Dart
Google, sebagai pengembang utama Dart, telah menyediakan panduan yang sangat berguna untuk memastikan kode Dart ditulis dengan standar yang tinggi. Panduan ini dibagi menjadi empat bagian utama, yang masing-masing memiliki fokus tersendiri:
Style Guide
Bagian ini mengatur tentang bagaimana kode sebaiknya ditulis dan diatur. Ini mencakup penamaan variabel, pemformatan kode, dan struktur file. Tujuannya adalah menjaga agar kode tetap konsisten di seluruh proyek. Contoh aturan dari Style Guide ini adalah:Gunakan camelCase untuk nama variabel dan metode.
Gunakan PascalCase untuk nama kelas.
Hindari menulis baris kode yang terlalu panjang, dan gunakan indentasi yang konsisten untuk meningkatkan keterbacaan.
Documentation Guide
Kode yang bagus selalu disertai dengan dokumentasi yang jelas. Bagian ini mencakup bagaimana cara menulis komentar yang membantu dan mendokumentasikan setiap fungsi, kelas, dan properti secara efektif. Beberapa aturan penting termasuk:Komentar: Hanya berikan komentar ketika benar-benar diperlukan, seperti ketika sebuah blok kode tidak mudah dimengerti.
Dokumentasi API: Jika kamu membuat library atau API, pastikan setiap bagian diberi penjelasan singkat tetapi jelas mengenai fungsinya.
Usage Guide
Dart memiliki banyak fitur yang kuat. Bagian ini menjelaskan cara terbaik menggunakan fitur-fitur tersebut. Tujuannya adalah untuk menulis kode yang lebih efisien dan mudah dipahami. Beberapa prinsip utama di sini termasuk:Gunakan tipe data dengan bijak untuk meningkatkan performa.
Manfaatkan fitur null safety yang ada di Dart untuk menghindari kesalahan akibat referensi null.
Design Guide
Jika kamu merancang API atau library, bagian ini menawarkan panduan tentang cara membuat API yang konsisten dan mudah digunakan oleh pengembang lain. Desain yang baik tidak hanya memudahkan orang lain dalam menggunakan API kamu, tetapi juga membuat kode lebih mudah dirawat dalam jangka panjang. Beberapa aturan yang perlu diperhatikan adalah:Konsistensi Nama: Jika kamu memulai dengan pola penamaan tertentu, seperti menggunakan getter untuk mendapatkan nilai, pastikan pola ini diikuti di seluruh API.
Kemudahan Penggunaan: Pastikan API atau library kamu intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna baru.
Kata Kunci dalam Panduan
Dalam Effective Dart, setiap aturan ditandai dengan salah satu dari lima kata kunci ini. Kata-kata ini memberi tahu seberapa penting atau fleksibel aturan tersebut:
DO: Aturan ini harus selalu diikuti tanpa pengecualian. Contoh: "DO gunakan final untuk variabel yang tidak akan berubah setelah inisialisasi."
DON’T: Aturan ini sebaiknya tidak dilakukan karena bisa menimbulkan masalah atau membingungkan. Contoh: "DON’T gunakan new untuk membuat instance objek."
PREFER: Aturan ini sebaiknya diikuti, tetapi ada situasi di mana pengecualian dapat dibuat. Contoh: "PREFER gunakan const untuk nilai yang diketahui saat kompilasi."
AVOID: Hindari aturan ini kecuali ada alasan yang sangat kuat untuk melakukannya. Contoh: "AVOID menggunakan tipe dinamis kecuali benar-benar diperlukan."
CONSIDER: Aturan ini bersifat opsional, tergantung pada situasi atau preferensi pribadi. Contoh: "CONSIDER menggunakan extension untuk menambahkan fungsi ke tipe yang ada."
Mengapa Ini Penting?
Bagi banyak pengembang, menulis kode yang "berfungsi" sudah cukup. Namun, seiring berkembangnya proyek, kualitas kode menjadi faktor yang sangat penting. Kode yang mengikuti konvensi tidak hanya mengurangi risiko kesalahan, tetapi juga membuat seluruh tim lebih produktif. Dengan mengikuti Effective Dart, kamu tidak hanya memastikan bahwa kode kamu bekerja dengan baik, tetapi juga bahwa kode tersebut dapat dipelihara dengan mudah, diakses oleh programmer lain, dan terus berkembang di masa depan.
Langkah Selanjutnya
Jika kamu sudah memahami konsep-konsep dasar ini, selamat! kamu siap menerapkan Effective Dart dalam proyek Dart dan Flutter kamu. Jika kamu merasa perlu mengulas kembali, tidak masalah latihan praktik membuat sempurna. Terus eksplorasi dan terapkan panduan ini agar setiap baris kode yang kamu tulis membawa kamu lebih dekat pada hasil yang sempurna.
Kamu juga bisa memeriksa aturan lebih lengkap di situs resmi Dart melalui tautan berikut: Effective Dart.