Panduan Praktis Instalasi Flutter bagi Pemula

Monday, 13 May 2024 6 read minutes

Cover Article
Photo by Domenico Loia

Sebelum masuk ke dalam pembuatan aplikasi di berbagai platform dengan Flutter, kita perlu mempersiapkan dan menginstal alat yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi Flutter. Penting untuk diingat bahwa instalasi Flutter dapat bervariasi tergantung pada Sistem Operasi yang kamu gunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami prosedur yang benar untuk platform kamu sebelum memulai pengembangan aplikasi Flutter. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan dan memberikan referensi praktis terbaik bagi kamu yang baru pertama kali menginstal Flutter. Ikuti langkah-langkah di bawah ini sesuai dengan Sistem Operasi kamu:


Persyaratan Perangkat Minimum

Sebelum melakukan instalasi dan menjalankan Flutter, perangkat milik kamu harus memenuhi persyaratan minimum seperti di bawah ini:

Persyaratan Windows

  • Sistem Operasi Minimal : Windows 10 atau lebih baru (64-bit).

  • Ram Minimal : 8 GB SSD.

  • Ruang Penyimpanan Kosong Minimal : 11 GB tidak termasuk IDE dan tools lainnya.

  • Flutter bergantung pada tools yang ada di dalam environment:

Persyaratan MacOS

  • Sistem Operasi : Mac OS 64-bit.

  • Ram Minimal : 8 GB SSD.

  • Ruang Penyimpanan Kosong Minimal : 44 GB tidak termasuk IDE dan tools lainnya.

  • Flutter tergantung pada command-line tools ini yang tersedia di environment:

    • bash

    • curl

    • git 2.x

    • Mkdir

    • rm

    • unzip

    • which

Persyaratan Linux

  • Sistem Operasi : Linux 64-bit.

  • Ram Minimal : 8 GB SSD.

  • Ruang Penyimpanan Kosong Minimal : 11 GB tidak termasuk IDE dan tools lainnya.

  • Flutter tergantung pada command-line tools ini yang tersedia di environment:

    • bash

    • curl

    • git 2.x

    • mkdir

    • rm

    • unzip

    • which

    • xz-utils


Mengkonfigurasi Text Editor atau IDE

Kamu dapat membuat aplikasi dengan Flutter menggunakan Text Editor atau IDE (Integrated Development Environment) yang telah menyediakan alat-alat bantu Flutter. Sehingga kamu bisa menggunakan IDE dengan ekstensi atau plugin Flutter untuk menyediakan penyelesaian kode, penyorotan sintaks, bantuan pengeditan widget, debugging, dan fitur-fitur lainnya. Berikut pilihan yang paling populer untuk kamu gunakan :


Instalasi Flutter SDK

Untuk memulai proses instalasi Flutter, langkah awal yang perlu kita lakukan adalah mengunduh file Flutter SDK dari halaman arsipnya. Setelah file SDK Flutter terunduh, langkah berikutnya adalah memindahkan file tersebut ke folder yang kamu inginkan pada sistem kamu. Setelah file Flutter SDK dipindahkan, langkah selanjutnya adalah mengekstraknya. Untuk lebih jelasnya kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini sesuai dengan sistem operasi kamu :

Intalasi di Windows

  1. Unduh file instalasi berikut ini untuk mendapatkan rilis stabil terbaru dari Flutter SDK. Download Disini

    Untuk lebih lengkapnya kamu bisa melihat halaman arsip Flutter SDK.

  2. Buat sebuah folder di mana kamu dapat menginstal Flutter (Misal: C:\src), Kemudian extract file tersebut.

jangan pasang Flutter di direktori seperti C:\Program Files atau yang membutuhkan hak istimewa seperti administrator.

  1. Setelah selesai, SDK Flutter akan berada di direktori C:\src\flutter.

  2. Langkah selanjutnya kita akan melakukan update path supaya perintah Flutter bisa digunakan pada command prompt/terminal.

  3. Dari bar pencarian di Start menu, ketik ‘env’ dan pilih Edit Environment Variable untuk akun kamu.

  4. Klik pada tombol Environment Variables.

  5. Pada bagian System Variable, cari variabel Path.

    • Jika variabel Path sudah ada, klik dua kali pada variable tersebut. Kemudian, Dialog Edit Environment Variable akan ditampilkan.

      1. Klik dua kali di baris kosong.

      2. Ketik C:\development\flutter\bin.

      3. Tutup semua jendelan dengan klik oke disetiap dialog.

    • Jika entri tidak ada, klik New. Dialog Edit Environment Variable akan ditampilkan.

      1. Pada kotak Nama Variabel, ketik Path.

      2. Pada kotak Variabel Value, ketik C:\development\flutter\bin.

      3. Tutup semua jendelan dengan klik oke disetiap dialog.

  6. Terakhir, kamu bisa coba jalankan perintah flutter doctor pada terminal untuk melihat detail instalasi flutter kamu.

Perhatikan bahwa kamu harus menutup dan membuka kembali semua jendela konsol yang ada agar perubahan dapat terlihat.

Intalasi di MacOS

  1. Unduh file instalasi berikut ini untuk mendapatkan rilis stabil terbaru dari Flutter SDK. Download disini untuk Intel Processor atau Apple Silicon. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa melihat halaman arsip Flutter SDK.

  2. Buat sebuah folder di mana kamu dapat menginstal Flutter (Misal: ~/development/), Kemudian extract file tersebut. Kamu juga bisa menggunakan perintah di terminal seperti ini :

     unzip ~/Downloads/flutter_macos_3.19.6-stable.zip ~/development/
    

    Setelah selesai, SDK Flutter akan berada di direktori ~/development/flutter.

  3. Langkah selanjutnya kita akan melakukan update path supaya perintah Flutter bisa digunakan pada bash/terminal.

  4. Buka terminal dan buka berkas variabel lingkungan zsh dengan menajalankan perintah berikut:

     vim ~/.bash_profile
    
  5. Salin baris berikut dan tempelkan pada terminal.

     export PATH="$PATH:$HOME/development/flutter/bin"
    
  6. Tekan I untuk insert, kemudian tekan esc untuk menyelesaikan insert.

  7. Keluar dari edit ~/.bash_profile dengan mengetik :wq kemudian enter.

  8. Tutup terminal dan kemudian buka kembali dan jalankan perintah flutter doctor untuk melihat detail instalasi flutter kamu.

Intalasi di Linux

  1. Unduh file instalasi berikut ini untuk mendapatkan rilis stabil terbaru dari Flutter SDK. Download disini

    Untuk lebih lengkapnya kamu bisa melihat halaman arsip Flutter SDK.

  2. Buat sebuah folder di mana kamu dapat menginstal Flutter (Misal: ~/development/), Kemudian extract file tersebut. Kamu juga bisa menggunakan perintah di terminal seperti ini :

     ~/Downloads/flutter_linux_3.19.6-stable.tar.xz ~/development
    

    Setelah selesai, SDK Flutter akan berada di direktori ~/development/flutter.

  3. Langkah selanjutnya kita akan melakukan update path supaya perintah Flutter bisa digunakan pada terminal.

  4. Periksa shell mana yang digunakan ketika kamu membuka terminal. Ini akan menjadi shell default kamu.

     echo $SHELL
    

    Berikut perintah lain yang bisa kamu gunakan untuk melihat shell default kamu

     echo $0
    
  5. Untuk menambahkan Flutter kedalam PATH, sesuaikan perintah dengan default shell kamu :

    • Menggunakan terminal bash :

        echo 'export PATH="$HOME/development/flutter/bin:$PATH"' >> ~/.bash_profile
      
    • Menggunakan terminal zsh :

        echo 'export PATH="$HOME/development/flutter/bin:$PATH"' >> ~/.zshenv
      
    • Menggunakan terminal fish :

        fish_add_path -g -p $HOME/development/flutter/bin
      
    • Menggunakan terminal csh :

        echo 'setenv PATH "$HOME/development/flutter/bin:$PATH"' >> ~/.cshrc
      
    • Menggunakan terminal tcsh :

        echo 'setenv PATH "$HOME/development/flutter/bin:$PATH"' >> ~/.tcshrc
      
    • Menggunakan terminal ksh :

        echo 'export PATH="$HOME/development/flutter/bin:$PATH"' >> ~/.profile
      
    • Menggunakan terminal sh :

        echo 'export PATH="$HOME/development/flutter/bin:$PATH"' >> ~/.profile
      

Flutter Doctor

Flutter doctor adalah perintah untuk mengecek kelengkapan framework flutter yang kamu gunakan, seperti versi flutter yang digunakan, Android SDK yang digunakan, iOS SDK yang digunakan (hanya pada MacOS), perangkat yang sudah terhubung, dan semacamnya.


Penutup

Begitulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menginstal Flutter sesuai dengan operating sistem kamu. Tentunya banyak pertimbangan yang harus kita lakukan mengikuti perangkat sistem operasi yang kamu gunakan. Jika kamu memiliki sistem operasi yang sangat minim, mungkin kamu bisa mulai mencari pada website kami tentang instalasi lainnya yang memungkinkan kamu bisa menggunakan Flutter dengan lebih ringan. Selanjutnya, untuk membuat aplikasi dengan menggunakan Flutter kamu bisa mulai belajar dari hal-hal dasar seperti bagaimana sebuah kode ditulis hingga bagaimana menggunakan widget-widget yang ada di Flutter.

section icon
section title icon recents articles
Latest Articles just for you

Stay updated with the latest articles crafted to enhance your knowledge.
Discover new insights and stay ahead with our recent content.

Card image cap
Mengenal Dart Type System: Panduan Lengkap
Tuesday, 10 September 2024

Sistem tipe atau type system merupakan inti dari sebuah bahasa pemrograman yang membantu menjaga keandalan dan ketepatan kode. Dalam Dart, type system memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kode dieksekusi secara aman dan bebas dari kesalahan...

Read more
Card image cap
Memahami Gaya Pemrograman Fungsional di Dart: Konsep dan Penerapannya
Saturday, 27 July 2024

Functional Programming (FP) adalah paradigma pemrograman yang memanfaatkan fungsi matematika murni untuk menyelesaikan tugas komputasi. Dalam FP, fokus utama adalah pada "apa" yang harus diselesaikan daripada "bagaimana" cara menyelesaikannya, sepert...

Read more
Card image cap
Pemrograman Berorientasi Objek di Dart: Panduan Lengkap
Monday, 22 July 2024

Pemrograman Berorientasi Objek (Object-Oriented Programming atau OOP) adalah paradigma pemrograman yang didasarkan pada konsep objek. Objek adalah entitas yang memiliki atribut (data) dan dapat melakukan operasi atau prosedur tertentu (fungsi atau me...

Read more
Card image cap
Mengenal Collections dalam Dart: List, Set, dan Map
Monday, 22 July 2024

Dalam pengembangan aplikasi, sering kali kita perlu mengelola sekumpulan data yang kompleks. Dart menyediakan berbagai struktur data yang dikenal sebagai collections untuk menyimpan dan mengelola banyak data secara efisien. Artikel ini akan memberika...

Read more